Bulda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan kasus anak Karo Ops Polda NTB bernama Maulana Malik Ibrahim, 18 tahun, yang dipukuli hingga tewas oleh mahasiswa Muhammad Samail Akbar, 18 tahun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus tersebut akan digelar pada Selasa (4 April 2023).

Nantinya, judul kasus diimplementasikan untuk menentukan apakah suatu kasus memiliki komponen pidana.

Trunuyudu kepada wartawan, Senin, 3 April 2023 (3 April 2023), “Besok kasus akan dibuka untuk menentukan apakah kasus terhadap kasus ini akan dipindahkan ke proses penyidikan (ditemukan unsur pidana).” ujarnya. .

Trunuyodu mengatakan pihaknya sejauh ini telah mewawancarai banyak saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.

Juri disini ada 10 orang, pertama MMI (awal), kedua AD, ketiga MRD, keempat MRA, kelima LDN, keenam N, ketujuh MRS, dan kedelapan RAW , yang ke-9 adalah JKA, dan yang ke-10 adalah SBA.

“Semua dalam proses ujian adalah proses pengambilan informasi secara lisan, dan langkah selanjutnya terkait proses ini tentunya di Folda Metro Jaya.”

Lebih lanjut, Trunoyodu mengatakan pihaknya tidak akan mengusut latar belakang para pihak yang berperkara dalam kasus ini.

Kemudian, dia menjelaskan, “Ini akan diputuskan besok setelah proses lisan dan bukti yang diperoleh penyidik ​​diumumkan setelah pemeriksaan disupervisi besok.”

Partisipasi Tim TAA

Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswa 18 tahun Muhammad Samail Akbar di Jakarta Selatan.

Samail diketahui tewas ditabrak mobil Mercedes-Benz (Mercy) yang dikemudikan anak Mulan Malik Ibrahim, mantan polisi.

Direktur Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Kumpul Bayu Marviandu mengatakan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) nantinya akan diturunkan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baio mengutip wartawan pada Senin (4 Maret 2023) mengatakan, “Kami masih menunggu. Temuan TAA dapat menjadi dasar untuk menentukan apakah atau bagaimana melanjutkan penyelidikan pada tahap ini.” .” katanya kepada wartawan.

Investigasi awal menemukan bahwa penyebab kecelakaan adalah sepeda motor yang dikendarai Samael melewati lampu lalu lintas.

“Jangan sampai persepsi saya berprasangka buruk, karena kami juga sedang mencari unsur pidana di pihak Mercy. Jadi ini tidak jelas dan belum terselesaikan. Namun, salah satu klaim awal bahwa penyebab kecelakaan itu, kecurigaan awal adalah lampu merah. “

Bayou pun menyebut pihaknya akan menggugat Probam, Wasdek, Bedcom dan Itwasda dalam kasus yang melibatkan mereka sebagai arbiter.

Nantinya hasil sebesar itu akan menjadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil penyidik ​​dalam kasus ini.

“Dalam waktu dekat, mungkin Senin, Selasa atau Rabu ini, kami akan gelar kasusnya. Ya (apakah akan dilanjutkan kasusnya akan diputuskan),” katanya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *